2024-04-02 08:42:55 | category : BIS | company id : BMRI
09231323 IQPlus, (2/4) - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyatakan, nilai restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 telah mengalami penurunan yang signifikan dan sebagian besar debitur telah memasuki tahap normalisasi. Hal ini seiring dengan dicabutnya kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak COVID-19 pada 31 Maret 2024 kemarin oleh OJK. "Saat ini kondisi debitur terdampak COVID-19 telah mencapai soft landing, sebelum berakhirnya kebijakan stimulus restrukturisasi kredit oleh OJK."ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin. Ali menjelaskan, kondisi usaha para debitur saat ini telah kembali dapat memenuhi kewajiban pembayaran kredit baik cicilan pokok maupun bunga. Pihaknya menilai, berakhirnya kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan dalam rangka penanganan COVID-19 ini, tentunya telah mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia yang telah pulih dari pandemi hampir di semua sektor. Adapun, sektor yang paling terdampak saat pandemi COVID-19 di Bank Mandiri antara lain sektor Pengangkutan dan Pergudangan dan Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum. Bank Mandiri, lanjut Ali, akan tetap memantau secara ketat kondisi usaha debitur melalui Early Warning Signal, dan dapat memberikan restrukturisasi lanjutan apabila dibutuhkan. Khusus untuk debitur yang mendapat restrukturisasi COVID-19, mayoritas sudah masuk ke level normal (sebelum pandemi). Hanya tersisa sedikit di sektor-sektor tertentu. (end/ant)
Tanggal | Category | Headline | Details |
---|---|---|---|
2024-04-02 08:42:55 | BIS | BANK MANDIRI SEBUT DEBITUR TERDAMPAK COVID-19 TELAH KEMBALI NORMAL | 09231323 IQPlus, (2/4) - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyatakan, nilai restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 telah mengalami penurunan ya... Readmore |
2024-04-02 08:45:19 | BIS | BANK MAYAPADA RAIH PENDAPATAN BUNGA NETO Rp1,89 TRILIUN HINGGA DESEMBER 2023 | 09231431 IQPlus, (2/4) - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) meraih pendapatan bunga neto Rp1,89 triliun hingga periode 31 Desember 2023 naik... Readmore |
2024-04-02 08:32:34 | BIS | PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA BERVARIASI SELASA PAGI | 09230621 IQPlus, (2/4) - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada hari Selasa, karena investor menilai data ekonomi dari Korea Selatan da... Readmore |
2024-04-02 08:34:35 | BIS | VALE HARAP ADANYA IUPK BERI KEPASTIAN RENCANA INVESTASI PERUSAHAAN | 09230768 IQPlus, (2/4) - Perseroan Terbatas (PT) Vale Indonesia Tbk. mengharapkan adanya dokumen izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dari pemerin... Readmore |
2024-04-02 08:21:27 | BIS | PERSONEL ALIH DAYA (PADA) RAIH PENDAPATAN USAHA Rp815,74 MILIAR DI TAHUN 2023 | 09229826 IQPlus, (1/4) - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan untuk periode Tahun Buku 2023. Sepanjang periode ter... Readmore |