2025-01-15 07:49:02 | category : BIS | company id : INEW
01428005 IQPlus, (15/1) - Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Rabu, menyusul data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan yang menyebabkan dua indeks acuan utama Wall Street menguat semalam. Indeks harga produsen, yang mengukur inflasi grosir, naik hanya 0,2% pada bulan Desember, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan sebesar 0,4%. PPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, tidak berubah. Investor di Asia juga menilai survei Reuters Tankan dari Jepang untuk bulan Januari, yang mencerminkan survei triwulanan Tankan dari Bank of Japan. Sentimen bisnis di antara produsen besar bangkit kembali, dengan pembacaan Tankan mencapai plus 2, setelah merosot ke wilayah negatif untuk pertama kalinya dalam 10 bulan pada bulan Desember dengan pembacaan minus 1 pada bulan Desember. Optimisme di antara non-produsen naik tipis menjadi plus 31, dari plus 30 pada bulan Desember. Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,75% sementara indeks Topix naik 0,86%. Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,95% sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,53%. Penyidik Korea Selatan berupaya menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan untuk kedua kalinya. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di angka 19.217 yang menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di angka 19.219,78. S&P/ASX 200 Australia naik 0,29%. (end/CNBC)
