2025-01-23 08:37:04 | category : BIS | company id : INEW
02230977 IQPlus, (23/1) - Samsung Electronics berencana meluncurkan versi ultratipis dari ponsel Galaxy S25 pada paruh pertama tahun ini, mengalahkan Apple dalam kategori baru yang menjanjikan. Perusahaan tersebut memperkenalkan ponsel yang disebut Galaxy S25 Edge pada akhir presentasi Samsung Unpacked pada hari Rabu (22 Januari) di San Jose, California. Berdasarkan jajaran S25 yang diluncurkan sebelumnya di acara tersebut, model Edge terkenal karena profilnya yang sangat tipis. Langkah tersebut memicu persaingan tahun ini di segmen ponsel pintar tipis. Apple juga diharapkan menambahkan versi ultratipis ke jajaran iPhone-nya akhir tahun ini, yang menandai salah satu perubahan desain paling berani dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan itu biasanya meluncurkan ponsel barunya pada bulan September. Samsung berencana untuk mulai menjual Edge di AS dan pasar lain pada pertengahan tahun ini, kata TM Roh, presiden bisnis perangkat seluler. Edge akan menggunakan beberapa teknologi yang sama dengan model Ultra baru, tetapi mengemasnya dalam desain yang lebih ramping. Pelanggan menginginkan "kinerja terbaik, fitur kamera terbaik, AI terbaik, tetapi pada saat yang sama mereka menginginkan bentuk yang lebih menarik yang menonjol di antara yang lain," kata Roh. "Kami telah mencoba menggabungkan semua keunggulan S25 Ultra dalam bentuk yang lebih ramping," katanya. Bagi Apple, model ramping merupakan upaya terbarunya untuk menemukan ukuran ponsel baru yang disukai konsumen. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah menawarkan iPhone mini dan model Plus, tetapi keduanya tidak terlalu laku. Versi Plus akan digantikan oleh varian baru yang lebih tipis ini, yang oleh sebagian orang disebut sebagai iPhone Air, demikian dilaporkan Bloomberg News. Ini akan menjadi iPhone paling ramping dalam sejarah perangkat tersebut. Roh mengatakan Samsung memilih nama Edge sebagai referensi untuk desain yang lebih tipis dan gagasan bahwa ponsel tersebut akan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Merek ini juga mendaur ulang merek yang digunakan Samsung beberapa tahun lalu saat pertama kali meluncurkan ponsel dengan layar melengkung. Roh mengatakan perusahaan memiliki "harapan yang tinggi untuk produk ini". Samsung belum menetapkan harga, katanya, tetapi mengakui harganya akan lebih murah daripada Ultra seharga US$1.299 ke atas. "Tujuan kami adalah untuk memposisikannya pada harga yang lebih rendah daripada model Ultra, sehingga lebih mudah diakses dan memiliki lebih banyak pelanggan," kata Roh. (end/Bloomberg)
