2025-01-23 10:48:08 | category : BIS | company id : EKOM
02238447 IQPlus, (23/1) - Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) di tahun 2024 memasok sebanyak 1,6 juta ton biomassa untuk program co-firing (bahan bakar substitusi batu bara) di 46 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). "Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023 di 1 juta ton biomassa," kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan dalam keterangan Corporate Exposure PLN EPI di Jakarta, Kamis. Mamit mengatakan, kebutuhan biomassa diproyeksikan meningkat dari 1,64 juta ton pada tahun 2024 menjadi 2 kali lipat yakni 3 juta ton pada tahun 2025 untuk 48 lokasi PLTU. Bahan baku yang digunakan untuk co-firing sebagian besar bersumber dari limbah kayu, pertanian, dan perkebunan yang selama ini belum dimanfaatkan. Biomassa yang digunakan untuk co-firing bersumber dari sawdust atau serbuk gergaji, woodchip, bonggol jagung, sekam padi, pelet sekam padi, pelet tandan kosong kelapa sawit, dan cangkang sawit. "Selain itu, PLN EPI juga melakukan pengembangan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu bersama Kementerian Pertanian. Program tersebut nantinya akan berkontribusi pada keberlanjutan pasokan yang saat ini masih bertumpu sumber biomassa dari limbah," tambah Mamit. (end/ant)