2025-09-02 07:49:47 | category : BIS | company id : COMD
24428139 IQPlus, (2/9) - Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatera Utara (Gapkindo Sumut) mencatat ekspor karet alam di wilayah ini pada Juli 2025 mencapai 19.786 ton. Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut Edy Irwansyah mengatakan, jumlah ekspor karet tersebut meningkat jika dibandingkan secara year-on-Year (yoy) atau Juli 2024. "Volume ekspor pada Juli 2025 meningkat 2,4 persen jika dibandingkan Juli 2024 yang hanya mencapai 19.308 ton," ujar Edy Irwansyah dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Senin. Meskipun meningkat secara yoy, kata dia, volume ekspor karet menurun jika dibandingkan secara month to month atau Juni 2025. Dia menjelaskan, volume ekspor karet pada Juni 2024 tercatat sebesar 21.795 ton atau menurun 9,22 persen. "Penurunan ini menunjukkan bahwa volume ekspor masih jauh di bawah kondisi normal, di mana rata-rata pengapalan bulanan karet Sumatera Utara dapat mencapai 42 ribu ton," kata dia Menurutnya, keterlambatan pengapalan atau delay shipment akibat keterbatasan kontainer dari pihak liner menjadi salah satu penyebab menurun ekspor karet tersebut. Selain itu, dia menambahkan penurunan juga diakibatkan karena melemah-nya permintaan dari sejumlah negara tujuan utama serta rendahnya pasokan dari kebun karet. "Anomali iklim musim kemarau yang disertai hujan membuat banyak petani menghentikan penyadapan pada hari-hari hujan. Lalu petani juga mengalami penurunan motivasi akibat harga karet yang bertahan rendah," sebut dia. (end/ant)