2024-10-25 15:59:58 | category : BIS | company id : INEW
29857548 IQPlus, (25/10) - Tren penurunan aktivitas sektor swasta di kawasan euro berlanjut hingga bulan kedua dengan dua ekonomi teratas di kawasan tersebut membebani output dan sedikit tanda pemulihan yang akan datang. Indeks Manajer Pembelian gabungan oleh S&P Global naik tipis menjadi 49,7 pada Oktober dari 49,6 bulan sebelumnya .bertahan tepat di bawah ambang batas 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi, data menunjukkan. Angka tersebut persis seperti yang diprediksi oleh para analis. Hasilnya tidak akan banyak meredakan kekhawatiran bahwa blok tersebut kembali mengalami stagnasi setelah awal yang kuat pada 2024. Jerman adalah penyebab utama karena raksasa industrinya bergulat dengan energi yang lebih mahal dan permintaan Tiongkok yang lemah. Mengutip The Business Times, Jumat, 25 Oktober 2024, sementara kenaikan dalam ukuran PMI-nya memberi harapan bahwa output dapat tumbuh pada kuartal ini, dengan perjuangan Prancis memburuk. Secara lebih luas, pemulihan konsumsi yang telah lama ditunggu-tunggu sejauh ini gagal terwujud. "Zona euro sedang terpuruk. Kemerosotan yang sedang berlangsung di sektor manufaktur sebagian besar diimbangi oleh sedikit peningkatan di sektor jasa," kata Ekonom Hamburg Commercial Bank Cyrus de la Rubia seraya menambahkan untuk saat ini belum jelas apakah kita akan melihat kemerosotan lebih lanjut atau peningkatan dalam waktu dekat. Kelemahan ini telah membunyikan lonceng peringatan bagi Bank Sentral Eropa, yang menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini minggu lalu, menandai pemangkasan suku bunga berturut-turut pertama dalam siklus tersebut. Bahayanya adalah ekspansi yang di bawah standar memungkinkan inflasi berada di bawah target 2 persen. (end/ba)
