2025-11-05 16:17:07 | category : BIS | company id : INEW
30858522 IQPlus, (5/11) - Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan panduan yang mewajibkan proyek pusat data baru yang telah menerima dana negara untuk hanya menggunakan chip kecerdasan buatan buatan dalam negeri, ungkap dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters. Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas regulasi Tiongkok telah memerintahkan pusat data yang pembangunannya kurang dari 30% selesai untuk menghapus semua chip asing yang terpasang, atau membatalkan rencana pembeliannya. Sementara itu, proyek-proyek yang berada pada tahap yang lebih maju akan diputuskan berdasarkan kasus per kasus, ungkap sumber tersebut. Langkah ini bisa menjadi salah satu langkah paling agresif Tiongkok untuk menghilangkan teknologi asing dari infrastruktur krusialnya di tengah jeda perang dagang antara Washington dan Beijing, dan mencapai tujuan swasembada chip AI. Akses Tiongkok terhadap chip AI canggih, termasuk yang dibuat oleh Nvidia telah menjadi titik gesekan utama dengan AS, seiring keduanya berebut dominasi dalam daya komputasi kelas atas dan AI. Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu setelah pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan lalu bahwa Washington akan "membiarkan mereka berurusan dengan Nvidia, tetapi bukan dalam hal chip tercanggih". Namun, langkah terbaru Beijing ini akan menghancurkan harapan Nvidia untuk merebut kembali pangsa pasar Tiongkok, sekaligus memberi para pesaing lokal, termasuk Huawei, peluang lain untuk mengamankan lebih banyak penjualan chip. Belum jelas apakah pedoman tersebut berlaku secara nasional atau hanya untuk provinsi-provinsi tertentu, ujar beberapa sumber. Sumber-sumber tersebut tidak mengidentifikasi badan regulasi Tiongkok mana yang telah mengeluarkan perintah tersebut. Mereka menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini. Administrasi Dunia Maya Tiongkok dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dua regulator paling berpengaruh di Beijing, tidak menanggapi permintaan komentar. Nvidia dan AMD tidak menanggapi, sementara Intel menolak berkomentar. (end/Reuters)