2024-11-21 08:00:13 | category : BIS | company id : INEW
32528785 IQPlus, (21/11) - Apple menjual lebih sedikit ponsel pintar selama festival belanja Hari Jomblo di Tiongkok tahun ini karena menghadapi tekanan dari jumlah ponsel pesaing yang "sangat tinggi" yang diluncurkan sekitar acara tersebut, kata Counterpoint Research pada hari Rabu (20 November). Produsen iPhone tersebut mengalami penurunan penjualan tahun ke tahun dengan "persentase dua digit" dari 18 Oktober hingga 10 November, kata konsultan riset tersebut. Sebagai perbandingan, pesaing utamanya di Tiongkok, Huawei, mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 7 persen, didorong oleh pemotongan harga pada model Pura 70 dan Mate 60. Xiaomi juga mengalami penurunan penjualan, dengan volume turun 6 persen. "Untuk memanfaatkan salah satu festival penjualan terbesar tahun ini, OEM (produsen) besar Tiongkok kecuali Huawei meluncurkan produk andalan terbaru mereka menjelang festival," kata Counterpoint, yang menggambarkan hal ini sebagai alasan utama penurunan Apple. Hanya Xiaomi yang melakukannya tahun lalu, catatnya. Huawei menolak berkomentar. Apple dan Xiaomi tidak segera menanggapi permintaan komentar. Secara keseluruhan, penjualan ponsel pintar di Tiongkok selama acara tersebut, festival belanja daring terbesar di negara itu, turun 9 persen dari tahun ke tahun karena ekonomi yang melambat membebani antusiasme konsumen meskipun ada promosi, kata Counterpoint. Performa Apple di Singles. Day menggarisbawahi persaingan yang semakin ketat yang dihadapinya di pasar ponsel pintar terbesar di dunia, terutama dari Huawei yang telah bangkit kembali dengan kuat di segmen premium. Raksasa teknologi AS tersebut sejak saat itu merespons dengan berbagai kampanye diskon untuk mendongkrak penjualan. iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max dari Apple merupakan model terlaris di festival tersebut, kata Counterpoint. Platform e-commerce Tiongkok seperti Alibaba dan JD.com tidak merilis angka penjualan untuk festival tersebut, setelah menghentikan praktik tersebut pada tahun 2022, tetapi Alibaba mengatakan Apple dan Xiaomi termasuk di antara merek yang melampaui satu miliar yuan dalam nilai penjualan kotor. (end/Reuters)
