PT Sri Rejeki Isman Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih di kuartal III-2018 sebesar 49.24% yoy menjadi USD 70.49 juta seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 14.82% yoy menjadi USD 572.59 juta. Kenaikan pendapatan tersebut ditopang dari penjualan benang dengan kontribusi 44.92% dari total penjualan Perseroan. Selain itu, kenaikan pendapatan SRIL juga didorong adanya penambahan kapasitas produksi setelah Perseroan mengakuisisi dua perusahaan tekstil di awal tahun 2018.
Berdasarkan metode Free Cash Flow to Firm (FCFF), kami mendapatkan harga wajar Rp 605 per lembar saham dengan tingkat PER dan PBV FY 2018 masing – masing sebesar 8.18x dan 1.54x, dibandingkan rata-rata industri sebesar 15.10x dan 1.38x. Harga SRIL yang masih rendah membuat kami masih merekomendasikan buy dengan potensial upside +65%.
Disclaimer on