Selamat sore,

Menjelang akhir perdagangan IHSG memperkecil pelemahan dengan -6.02 poin (-0.09%) ke level 6,478.33. Indeks bergerak melemah selama perdagangan mengikuti pelemahan bursa global serta pemangkasan pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 oleh IMF menjadi 3.3% dari 3.5%. Namun di ujung perdagangan indeks berhasil menutup pelemahan mejadi lebih tipis didukung oleh net buy asing yang mencerna rilis data retail sales Indonesia bulan Maret yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 342.7 miliar dengan saham BBRI dan BBNI  menjadi net top buyer, sementara saham BTPS dan BBTN menjadi net top seller. Saham penekan indeks BMRI dan GGRM, sedangkan saham penopang indeks MAYA dan BRPT.

Bursa Asia:

Nikkei 225 -0.53% ke level 21,688

Hang Seng -0.13% ke level 30,119

Shanghai +0.07% ke level 3,242

Straits Times +0.06% ke level 3,328

Bursa Asia sebagian besar bergerak melemah merespon pemangkasan pertumbuhan ekonomi oleh IMF.

Bursa Eropa:

FTSE 100 +0.07% ke level 7,431

DAX +0.45% ke level 11,904

CAC 40 +0.40% ke level 5,458

Stoxx 600 +0.25% ke level 387

Bursa Eropa kompak dibuka menguat setelah adanya perkiraan ancaman tariff impor oleh AS terhadap EU yang akan ditunda. Selain itu investor juga berharap pada pertemuan ECB di hari Rabu yang dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung pasar. Rilis data ekonomi juga ikut mendorong pergerakan indeks. Produksi industry Italy, Perancis dan Inggris tumbuh di atas estimasi.

Berikut ringkasan transaksi saham:

Disclaimer On

Lastest Post