Selamat sore,

IHSG pada perdagangan hari ini bergerak cukup volatile, dengan dibuka melemah -0.58% dan sempat menyentuh level terendah dengan -1.05% di awal perdagangan, namun pelemahan yang terjadi berkurang dengan pergerakan di rentang -0.4% sampai -0.91% selama perdagangan. Namun diakhir perdagangan indeks hanya ditutup -0.43% ke level 6270.2, sehingga membentuk bullish hammer candle. Pelemahan indeks dikarenakan factor global yaitu tensi perang dagang AS dan China semakin tinggi.   Selain itu, rilis data cadangan devisa Indonesia bulan April tercatat turun ke level USD 124.3 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang ada pada level USD 124.5 miliar. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 355 miliar di seluruh pasar dengan saham BBRI dan BMRI menjadi net top seller, sedangkan saham PTBA dan BTPS menjadi net top buyer. Saham penekan terbesar indeks adalah BMRI -1.63% dan ASII -1.66%, sementara saham penopang indeks adalah BBCA +0.71% an CPIN +3.00%.

Bursa Asia:

Nikkei 225 21,602 (-1.46%)

Hang Seng 29,003 (-1.23%)

Shanghai 2,894 (-1.12%)

Straits Times 3,284 (-0.87%)

Bursa Asia ditutup melemah ditengah tensi perang dagang AS dan China semakin tinggi. Selain itu rilis data perdangan China yang mengecewakan juga ikut menekan indeks. Ekspor China tercatat turun 2.7% sedangkan estimasi masih akan tumbuh 2.3%, serta impor secara tak terduga meningkat 4% dimana estimasi akan turun 3.6%. Hal ini menyebabkan trade balance China di bulan April hanya mencatatkan surplus USD 13.84 miliar jauh dibawah konsenses yang akan surplus USD 35 miliar.

Bursa Eropa:

FTSE 100 7,229 (-0.44%)

DAX 12,073 (-0.16%)

CAC 40 5,381 (-0.28%)

Stoxx 600 380 (-0.40%)

Bursa Eropa dibuka melemah ditengah tensi perang dagang AS dan China semakin tinggi, meskipun data produksi industry Jerman secara tak tertuga melebihi estimasi dengan tumbuh 0.5% sedangkan estimasi akan turun 0.5%.

Berikut ringkasan transaksi saham:

Disclaimer On

Lastest Post