Selamat sore,

IHSG di di perdagangan hari ini anjlok h -71.4 poin (-1.14%) ke level 6198.8. Pelemahan indeks dikarenakan factor global dan juga kondisi politik dalam negeri yang belum kondusif. Pemerintah AS menyatakan akan menaikan tariff impor dari 10% menjadi 25% untuk barang-barang China senilai USD 200 miliar mulai Jumat ini akibat AS menuding China mengingkari ketentuan-ketentuan dalam draft kesepakatan perdagangan yang telah dianggap selesai.  China dalam pernyataannya tidak akan tinggal diam dan akan membalas tindakan AS. Hal ini membuat pelaku pasar khawatir akan perang dagang yang membuat perekonomian dunia kembali melambat.  Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 1.49 triliun di seluruh pasar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top seller, sedangkan saham BTPS dan ACES  menjadi net top buyer. Saham penekan terbesar indeks adalah UNVR -3.91% dan BBRI -2.37%, sementara saham penopang indeks adalah HMSP +5.65%  dan MEGA +10.36%.

Bursa Asia:

Nikkei 225 21,402 (-0.93%)

Hang Seng 28,311 (-2.39%)

Shanghai 2,851 (-1.48%)

Straits Times 3,270 (-0.43%)

Bursa Asia ditutup anjlok ditengah tensi dagang AS China yang memanas dimana AS mengklaim bahwa China telah melanggar kesepakatan sehingga diputuskan menaikan tariff impor barang China, sedangkan China menyatakan akan membalas kenaikan tersebut. Di tengah prospek ekonomi dunia yang melambat, kebijakan yang dilakukan AS membuat pelaku pasar kembali khawatir prospek ekonomi dunia akan semakin buruk.

Bursa Eropa:

FTSE 100 7,234 (-0.51%)

DAX 12,081 (-0.81%)

CAC 40 5,346 (-1.32%)

Stoxx 600 379 (-0.83%)

Bursa Eropa juga dibuka di zona merah dengan sentiment ketegangan antara AS dan China.

Berikut ringkasan transaksi saham:

Disclaimer On

Lastest Post