Selamat sore,

IHSG di sesi pertama ini berbalik melemah tajam dengan ditutup -85.15 poin (-1.42%) ke level 5895.74. Sebelumnya indeks sempat bergerak menguat di awal perdagangan mengikuti pergerakan bursa global yang terjadi teknikal rebound. Namun indeks kembali menembus support psikologis di level 5900. Rilis data ekonomi yang anjlok serta ketidakpastian politik membuat indeks melemah selama empat hari berturut-turut, jika dikumulasi pelemahan indeks telah mencapai 5%. Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 687 miliar di seluruh pasar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top seller, sedangkan saham ASII dan BTPS menjadi net top buyer. Saham penekan terbesar indeks adalah BBCA -3.30% dan ASII -2.52%, sementara saham penopang indeks adalah FIRE +19.85% dan FREN +39.93%.

Bursa Asia:

Nikkei 225 21,063 (-0.59%)

Hang Seng 28,275 (+0.02%)

Shanghai 2,956 (+0.58%)

Straits Times 3,230 (+0.36%)

Bursa asia sebagian besar bergerak menguat mengikuti pergerakan bursa AS setelah Donald Trump akan menunda kenaikan tariff impor otomotif. Sedangkan indeks Jepang turun dikarenakan estimasi ekonomi Jepang yang akan turun di kuartal I 2019 akibat dari kenaikan pajak dari 8% menjadi 10% untuk mengurangi beban utang.

Bursa Eropa:

FTSE 100 7,284 (-0.17%)

DAX 12,087 (-0.11%)

CAC 40 5,364 (-0.19%)

Stoxx 600 378 (-0.11%)

Bursa Eropa dibuka melemah setelah AS membekukan pasar 5G ZTE dan Huawei di AS yang membuat ketegangan perang dagang semakin memanas. Trump menandatangani sebuah perintah yang menyatakan keadaan darurat nasional dan melarang perusahaan AS melakukan bisnis dengan produsen teknologi informasi Huawei.

Berikut ringkasan transaksi saham:

Disclaimer On

Lastest Post