Stock_Pic_160419

Wall Street berakhir melemah tipis pada perdagangan Senin waktu setempat dipicu rilis tenaga kerja perusahaan perbankan yang mengecewakan yakni Goldman Sachs setelah melaporkan bahwa pendapatan di kuartal I-2019 berada di bawah estimasi. Selain itu, para investor juga wait and see rilis laporan keuangan Bank of America Co, Morgan Stanley, Netflix Inc, Johnson & Johnson, Textron Inc, Honeywell International Inc, Schlumberger NV dan American Express Co. Isu perkembangan negosiasi dagang antara As dan China masih menjadi katalis mempengaruhi pergerakan di Wall Street. Adapun, kabar terbaru bahwa AS sudah mulai melunak dalam hal kebijakan subsidi China.   Dow Jones -0.10%, S&P500 -0.06%, dan Nasdaq -0.10%.

Kenaikan di Bursa Eropa tertahan dikarenakan para investor memantau hasil laporan kinerja perusahaan parbankan di AS yang mengecewakan, membawa saham-saham perbankan di Eropa juga turut mengalami pelemahan. Namun, adanya kabar bahwa As sudah mulai melunak terhadap China membawa harapan bagi para investor bahwa perang dagang akan berakhir dan menjadi sentimen positif bagi pasar saham global. DAX +0.17%, CAC40 +0.11%, FTSE100 0.00%, Stoxx600 +0.15%.

Harga minyak mentah melemah setelah adanya pernyataan dari Menteri Keuangan Rusia yang mengatakan Rusia dan OPEC berpeluang akan meningkatkan produksi untuk memperjuangkan pangsa pasar dengan AS, di mana produksi tetap pada rekor tertinggi. Namun penurunan harga minyak ini tertahan dikarenakan adanya pengetatan pasokan minyak mentah akibat memanasnya konflik di Iran, dan sanksi As terhadap Venezuela.

IHSG pada perdagangan kemarin bergerak menguat didorong rilis data neraca perdagangan pada Maret surplus USD 0.54 miliar dibandingkan estimasi yang diperkirakan defisit USD 0.18 miliar. Meski Demikian, ekspor masih mengalami penurunan sebesar 10.01% yoy lebih besar dari estimasi turun 4.5% yoy, dan impor turun 6.76% yoy diatas estimasi turun 3.76% yoy. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 190 miliar dengan saham BMRI dan GGRM menjadi net top seller, sedangkan saham ASII dan TLKM menjadi net top buyer. Saham penopang kenaikan IHSG adalah HMSP dan ASII, sementara saham penekan IHSG adalah SMGR dan UNVR. Diperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak menguat dengan range pergerakan 6392-6486. Saham yang diperhatikan adalah TINS (SoS), LSIP (buy), BBTN (buy), JPFA (SoS), PNLF (buy), dan ICBP (buy).

DISCLAIMER ON


Lastest Post