Daily Research 29 Desember 2025

Pada perdagangan Rabu 24 Desember 2025, IHSG ditutup pada level 8.537,91 melemah -0,55%. Transaksi IHSG sebesar Rp22,29 T serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp238 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak melemah didorong oleh aksi wait and see dari pelaku pasar menunggu momen libur panjang berakhir serta melihat dari volatilitas pasar global. Harga komoditas meningkat disebabkan ketidakpastian pasar ditunjukkan dengan kenaikan masif dari harga emas, perak, nikel, hingga aluminium. Kenaikan tertinggi ini mengindikasikan sinyal besar akan terjadinya resesi global dalam waktu dekat seperti di tahun 2007. Minggu terakhir di tahun 2025 diprediksi akan cenderung sepi oleh pelaku pasar melihat dari potensi libur panjang serta aksi menunggu data tahunan. Pada perdagangan Senin 29 Desember 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.490 – 8.650. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BRMS, MEDC, dan AMMN.


Lastest Post