2025-01-02 10:08:37 | category : BIS | company id : KIOS
00136397 IQPlus, (2/1) - Manajemen PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) akan terus berusaha untuk mengurangi kerugian yang diderita perseroan. Hal itu disampaikan Direktur Utama KIOS, Ornela Bartin Sutan Giri, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Kamis (2/1/2025). Ornela menuturkan, langkah Perseoan untuk mengurangi rugi bersih yang dialami Perseroan yaitu berupaya memberikan harga jual yang kompetitif bagi para pelanggan. Hal tersebut untuk memperoleh peningkatan pendapatan/penjualan serta menjual produk digital yang memiliki gross profit yang lebih besar agar dapat meningkatkan penjualan dan laba Perseroan. Target pendapatan perseroan tahun 2024 adalah sebesar Rp 121.944.510.031. Lebih lanjut Ornela mengungkapkan, faktor yang menyebabkan Perseroan saat ini membukukan rugi bersih adalah hilangnya beberapa customer strategis perseroan yang nilainya cukup signifikan terhadap pendapatan perseroan terutana penjualan pulsa. Sedangkan penurunan pendapatan bahan makanan karena Perseoan tidak lagi menjual produk minyak goreng "MINYAKITA" di entitas anak. "Pembukuan rugi bersih dikarenakan penambahan gudang bahan makanan di anak perusahaan yang menyebabkan kenaikan beban gaji di periode berjalan di Entitas Anak,"katanya. Kemudian, Ornela mengaku bahwa Perseroan belum memiliki rencana pengembangan usaha baru dan/atau kemitraan strategis sehingga masih fokus dengan usaha dan kemitraan yang sudah ada saat ini. Namun demikian, Perseroan senantiasa terbuka dan mencari peluang-peluang baru yang lebih efektif dan efisien untuk penambahan/peningkatan pendapatan dimasa yang akan datang, untuk mengurangi rugi bersih yang ada. Sebagai informasi, emiten startup teknologi bersandikan KIOS itu melaporkan rugi bersih sebesar Rp 10,94 miliar hingga kuartal III-2024, berbalik dari laba Rp 1,95 miliar yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan kinerja ini seiring dengan turunnya penjualan bersih perseroan dari Rp 232,01 miliar menjadi hanya Rp 91,45 miliar. Pendapatan utama KIOS mengalami penurunan signifikan, dengan penjualan produk digital tercatat sebesar Rp 73,30 miliar, bahan makanan Rp 14,77 miliar, segmen Payment Point Online Bank (PPOB) hanya Rp 1,16 juta, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 3,37 miliar. (end)