2025-01-02 11:09:04 | category : BIS | company id : COMD
00140020 IQPlus, (2/1) - Berakhirnya aliran gas alam Rusia ke Eropa melalui Ukraina kemungkinan akan meningkatkan persaingan dengan Asia dan harga untuk alternatif. Ukraina berharap peningkatan pasokan gas dari AS dan produsen lain ke Eropa akan membuat harga lebih nyaman, kata Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Rabu (1 Januari). Invasi Rusia ke tetangganya pada bulan Februari 2022 memicu krisis energi di Eropa yang menyebabkan lonjakan harga acuan regional dan harga gas alam cair (LNG) internasional. "Ini akan semakin memperketat pasar LNG,. kata Scott Darling, direktur pelaksana di Haitong International Securities, pada hari Kamis. .Kami pikir tahun ini dan mungkin tahun depan adalah pasar yang ketat. Pasokan, khususnya untuk LNG, ketat, dan kami melihat lebih banyak risiko kenaikan untuk menentukan harga LNG tahun ini dan tahun depan". Aliran gas dari Rusia ke Eropa melalui Ukraina terhenti pada hari Rabu, mengakhiri lebih dari lima dekade jalur utama untuk wilayah tersebut. Meskipun langkah tersebut diharapkan setelah berbulan-bulan pertikaian politik, Eropa masih harus mengganti sekitar 5 persen gasnya dan mungkin lebih bergantung pada penyimpanan, yang telah turun di bawah tingkat rata-rata untuk periode tersebut. Harga naik untuk mengantisipasi pemotongan tersebut, dengan patokan gas Eropa pada penutupan tahun 2024 naik lebih dari 50 persen. Keuntungan tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam biaya LNG yang biasanya lebih mahal yang sangat diandalkan oleh negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. (end/reuters)
