2024-01-05 10:23:48 | category : BIS | company id : COMD
00437386 IQPlus, (5/1) - Harga emas berada alami penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir pada hari Jumat, karena memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal di Amerika Serikat mendorong dolar AS, sementara investor fokus pada laporan ketenagakerjaan penting yang akan dirilis hari ini. untuk petunjuk lebih lanjut. Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi $2,054.10 per ounce, pada Jumat pagi. Harga telah menurun sekitar 0,8 persen sejauh ini dalam minggu ini setelah tiga kenaikan mingguan berturut-turut. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.053,00 per ounce. Indeks dolar AS menuju minggu terbaiknya sejak Juli 2023, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Merujuk pada kekuatan yang terus-menerus di pasar tenaga kerja AS, data pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan turun lebih dari perkiraan pada minggu lalu dan perusahaan swasta mempekerjakan lebih banyak pekerja dari perkiraan pada bulan Desember. Pejabat Federal Reserve AS yakin bahwa inflasi sudah terkendali namun mencatat adanya peningkatan tingkat ketidakpastian mengenai prospek penurunan suku bunga, berdasarkan risalah pertemuan The Fed pada 12-13 Desember yang dirilis pada hari Rabu. Investor sekarang menunggu laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada pukul 13.30 GMT (13.30 WIB) untuk arahan lebih lanjut. Perak di pasar spot naik 0,6 persen menjadi US$23,13 per ounce, sementara platinum turun 0,3 persen menjadi US$953,61. Paladium naik 0,7 persen menjadi US$1.044,23 setelah penurunan delapan sesi.(end/Reuters)
