2025-01-07 13:16:47 | category : BIS | company id : INEW
00647624 IQPlus, (7/1) - Pasar Eropa menuju pembukaan negatif pada hari Selasa karena investor di kawasan tersebut fokus pada data inflasi zona euro terbaru. Indeks FTSE 100 Inggris diperkirakan dibuka 40 poin lebih rendah pada 8.200, DAX Jerman turun 87 poin pada 20.123, CAC Prancis turun 33 poin pada 7.414 dan FTSE MIB Italia turun 172 poin pada 34.696, menurut data dari IG. Para pedagang akan mencermati data inflasi awal untuk zona euro pada bulan Desember, serta tingkat pengangguran blok tersebut pada bulan November. Laba akan dirilis oleh Next dan Sodexo pada hari Selasa, dan rilis data akan mencakup indeks harga rumah Halifax di Inggris, angka inflasi Prancis dan Italia, serta data pengangguran di Italia. Data inflasi Jerman yang dirilis pada hari Senin menunjukkan indeks harga konsumen negara tersebut naik ke angka 2,9% yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Desember. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka 2,6%. Pasar regional diperdagangkan lebih tinggi pada awal minggu karena investor menilai laporan media yang menunjukkan rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump mungkin tidak seekstrem yang ditakutkan. The Washington Post melaporkan bahwa tim Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk mengenakan tarif pada semua negara, tetapi hanya pada "impor penting," meskipun hal ini tidak disebutkan secara spesifik. Trump kemudian membantah laporan tersebut dalam sebuah posting Truth Social. Sepanjang malam, pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Selasa, menyusul reli saham teknologi di Wall Street pada hari Senin yang menyebabkan S&P500 dan Nasdaq Composite membukukan kenaikan berturut-turut. Namun, saham berjangka AS merosot pada Selasa pagi. (end/CNBC)