2025-01-09 08:06:43 | category : BIS | company id : INEW
00828948 IQPlus, (9/1)- Blackrock memberi tahu karyawannya bahwa mereka akan memangkas sekitar 1 persen tenaga kerjanya setelah mengalokasikan lebih dari US$25 miliar untuk akuisisi tahun lalu guna memperluas jangkauannya dalam aset dan data pasar swasta. Pemangkasan tersebut merupakan bagian dari upaya BlackRock untuk menyelaraskan kembali sumber dayanya dengan strategi perusahaan, presiden BlackRock Rob Kapito dan kepala operasi Rob Goldstein mengatakan kepada staf dalam sebuah memo pada hari Rabu (8 Januari). Perusahaan ini memiliki lebih dari 21.000 karyawan, yang berarti pemutusan hubungan kerja berlaku untuk sekitar 200 staf. "Sebagai bagian dari upaya perusahaan secara keseluruhan, kami akan membuat perubahan hari ini yang akan menyebabkan sekitar 1 persen kolega kami meninggalkan perusahaan," kata mereka dalam memo tersebut. "Ini tidak pernah mudah." Perusahaan itu menambah 3.750 karyawan tahun lalu dan berharap memiliki 2.000 lagi pada tahun 2025 menyusul kesepakatan untuk Global Infrastructure Partners (GIP), perusahaan kredit swasta HPS Investment Partners dan perusahaan data Preqin, menurut memo tersebut. Akuisisi GIP senilai US$12,5 miliar telah selesai pada 1 Oktober, sementara transaksi HPS senilai US$12 miliar diharapkan akan tuntas pada pertengahan tahun. Transaksi Preqin senilai US$3,2 miliar diharapkan akan tuntas sebelum akhir tahun 2024, tetapi masih tertunda. "Kami yakin investasi ini menjadikan kami organisasi yang lebih kuat dan lebih dinamis, yang bahkan berada dalam posisi yang lebih baik untuk melayani klien dalam jangka panjang,. tulis para eksekutif BlackRock. .Investasi ini akan memungkinkan kami untuk mempercepat momentum kami pada tahun 2025.. (end/Bloomberg)