2025-01-09 08:20:03 | category : BIS | company id : EKOM
00829791 IQPlus, (9/1) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan peresmian enam bendungan pada awal tahun 2025 untuk mendukung swasembada pangan dan air. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bendungan sebagai salah satu infrastruktur sumber daya air memiliki peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan. .Kita sepakat bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan dan oleh karena itu terus kita lanjutkan. Kita bisa melihat misalkan dari bendungan, bendung, lalu masuk ke irigasi primer, sekunder, dan tersier hingga langsung ke sawah-sawah," kata Dody di Jakarta, Rabu. Kementerian PU terus berkomitmen mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dan swasembada air. Terdapat 6 bendungan yang tersebar di 5 provinsi yang siap diresmikan di awal 2025 untuk mendukung program tersebut. Enam bendungan yang siap diresmikan di awal 2025 ini meliputi Bendungan Rukoh dan Keureuto di Aceh, Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Marangkayu di Kalimantan Timur dan Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat. Bendungan Rukoh terletak di Kabupaten Pidie memiliki kapasitas tampung 128 juta meter kubik. Bendungan ini akan mengairi area irigasi seluas 11.950 hektare dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300 persen, serta mengurangi potensi banjir hingga 89,62 persen. Selain itu, bendungan ini menyediakan air baku sebesar 0,90 meter kubik/detik. Pembangunannya dilaksanakan pada 2018-2024 dengan biaya APBN Rp 1,7 triliun.(end/ant)