2025-01-09 09:36:47 | category : BIS | company id : COMD
00834444 IQPlus, (9/1) - Harga emas melemah pada hari Kamis karena imbal hasil yang meningkat dan dolar AS yang lebih kuat membebani, sementara investor menunggu data AS untuk kejelasan tentang sikap suku bunga Federal Reserve untuk tahun 2025. Harga emas spot turun 0,1 persen menjadi US$2.659,27 per ons, pada pukul 00.38 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$2.677,10. Dolar AS menguat pada hari Rabu karena imbal hasil obligasi AS terus menguat menyusul laporan bahwa presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan penggunaan tindakan darurat untuk memungkinkan program tarif baru. Emas batangan mencapai titik tertinggi hampir empat minggu pada sesi terakhir setelah laporan ketenagakerjaan swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan mengisyaratkan bahwa Fed mungkin kurang berhati-hati dalam melonggarkan suku bunga tahun ini. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pertumbuhan penggajian swasta AS melambat tajam sebulan lalu menjadi 122.000 dari 146.000 pada November 2024. Pasar sekarang menunggu laporan ketenagakerjaan AS pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang jalur kebijakan Fed. Risalah rapat terakhir Fed menunjukkan para pembuat kebijakan sepakat bahwa inflasi kemungkinan akan terus melambat tahun ini. Mereka juga melihat adanya risiko meningkatnya tekanan harga yang tetap kuat, bergulat dengan potensi dampak kebijakan Trump. Trump akan menjabat pada 20 Januari dan tarif yang diusulkannya serta kebijakan proteksionis diperkirakan akan memicu inflasi. Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai inflasi, tetapi suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil. Di tempat lain, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas yang didukung secara fisik mencatat arus masuk pertama mereka dalam empat tahun, meskipun kepemilikan mereka turun sebesar 6,8 ton, kata World Gold Council (WGC). Harga perak spot turun 0,3 persen menjadi US$30,03 per ons, platinum turun 0,5 persen menjadi US$951,34 dan paladium turun 0,5 persen menjadi US$924. (end/Reuters)