2024-01-09 10:38:00 | category : BIS | company id : COMD
00838092 IQPlus, (9/1) - Harga emas naik tipis pada hari Selasa , didukung oleh lemahnya dolar AS setelah laporan resmi AS yang mengutip ekspektasi konsumen terhadap inflasi yang lebih rendah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve. Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2,032.39 per ounce, pada Selasa pagi, setelah mencapai level terendah tiga minggu pada hari Senin. Emas berjangka AS juga naik 0,2 persen menjadi US$2.038,30 per ounce. Laporan Federal Reserve New York pada hari Senin mengatakan konsumen memperkirakan inflasi yang lebih rendah serta pendapatan dan belanja yang lebih lemah selama beberapa tahun ke depan. Gubernur Fed, Michelle Bowman, tidak lagi berpandangan hawkish, dan mengatakan bahwa ia sekarang melihat kebijakan moneter AS .cukup membatasi. dan mengisyaratkan kesediaannya untuk mendukung kemungkinan penurunan suku bunga seiring dengan meredanya inflasi. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Indeks dolar AS melemah 0,1 persen membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$23,11 per ounce, sementara platinum naik 0,5 persen menjadi US$950,08, dan paladium naik 0,5 persen menjadi US$1.002,76. (end/Reuters)
