2024-01-09 13:07:16 | category : BIS | company id : INEW
00847178 IQPlus, (9/1) - Pemilik TikTok, ByteDance, mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa calon pembeli aset game miliknya, termasuk perusahaan video game terbesar di dunia, Tencent, ketika perusahaan media sosial Tiongkok tersebut mundur dari industri game. Pembicaraan sedang berlangsung tetapi belum ada kesepakatan yang tercapai, kata juru bicara ByteDance kepada Reuters. ByteDance dan Tencent sedang mendiskusikan kesepakatan yang melibatkan beberapa video game populer yang diterbitkan oleh unit game Nuverse ByteDance termasuk "Crystal of Atland" dan "Earth: Revival", outlet media lokal LatePost melaporkan pada hari Senin. Tencent tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. ByteDance pada bulan November mengatakan akan merombak Nuverse dan mundur dari bisnis game untuk fokus pada bisnis inti lainnya, lima tahun setelah memulai terobosan besarnya ke pasar video game global senilai $185 miliar. Perusahaan tersebut berhenti mengerjakan game yang belum dirilis dan berencana mendivestasikan judul-judul yang sudah diluncurkan, kata orang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters pada saat itu. Mereka telah mencari pembeli unit game lainnya, Moonton, yang diakuisisi pada tahun 2021, menurut laporan Reuters pada bulan November. Hubungan ByteDance dengan Tencent di bidang game telah menghangat setelah periode persaingan yang penuh dendam. Tencent telah banyak memanfaatkan jaringan periklanan ByteDance untuk mempromosikan game terbarunya "DreamStar", Reuters melaporkan pada bulan Desember. (end)
