2025-01-09 13:41:21 | category : BIS | company id : INEW
00849255 IQPlus, (9/1) - Banyak perusahaan Jepang melihat perlunya terus menaikkan upah karena kekurangan tenaga kerja struktural, Bank of Japan (BOJ) mengatakan pada hari Kamis yang menunjukkan kondisi untuk kenaikan suku bunga jangka pendek terus terjadi. BOJ telah berulang kali mengatakan kenaikan upah yang berkelanjutan dan menyeluruh merupakan prasyarat untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut. Dalam sebuah pernyataan tentang kesehatan ekonomi regional, bank sentral menambahkan bahwa banyak wilayah Jepang mengalami kenaikan harga yang meluas dari perusahaan yang berusaha membayar upah yang lebih tinggi. Beberapa perusahaan mengatakan mereka belum memutuskan berapa besar kenaikan gaji tahun ini, sementara perusahaan-perusahaan kecil lainnya tetap berhati-hati dalam menaikkan gaji karena dampak biaya yang lebih tinggi terhadap laba, kata BOJ. "Di sisi lain, beberapa perusahaan sudah membahas rincian tentang laju kenaikan tarif. Secara keseluruhan, ada banyak laporan yang mengatakan berbagai perusahaan melihat perlunya terus menaikkan gaji," katanya. BOJ menaikkan penilaian ekonominya untuk dua dari sembilan wilayah Jepang dan mempertahankan pandangannya untuk wilayah yang tersisa, dengan mengatakan bahwa wilayah-wilayah tersebut membaik atau pulih secara moderat. Temuan tersebut, yang diumumkan setelah pertemuan triwulanan para manajer cabang regional BOJ, merupakan salah satu faktor yang akan diteliti oleh bank sentral pada pertemuan penetapan kebijakan berikutnya pada tanggal 23 hingga 24 Januari. Beberapa analis memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dari 0,25 persen saat ini pada pertemuan tersebut. (end/Reuters)