2024-01-10 10:24:03 | category : BIS | company id : INEW
00937328 IQPlus, (10/1) - Bank of Korea (BOK) akan mempertahankan suku bunga kebijakan utama pada level 3,50 persen untuk pertemuan kedelapan berturut-turut pada Kamis waktu setempat. Kondisi itu seiring meredanya inflasi dan setidaknya sampai kuartal ketiga meskipun ada kekhawatiran seputar stabilitas keuangan, menurut jajak pendapat Reuters. Mengutip Channel News Asia, Rabu, 10 Januari 2024, dengan inflasi saat ini sebesar 3,2 persen, di atas target bank sentral sebesar dua persen, dan mata uang won Korea melemah sekitar 1,8 persen terhadap dolar sepanjang tahun ini, BOK kemungkinan tidak akan mengubah sikap hawkishnya dalam waktu dekat. Namun, Gubernur BOK Rhee Chang-yong mengatakan dalam pidato Tahun Baru bahwa BOK akan mengadopsi bauran kebijakan untuk menurunkan inflasi dan perlu bersiap menghadapi kemungkinan kegelisahan keuangan yang mungkin dipicu oleh kebijakan moneter yang masih bersifat restriktif. Sebanyak 38 ekonom dalam jajak pendapat Reuters pada 3-8 Januari memperkirakan BOK akan mempertahankan suku bunga dasar atau tidak berubah pada 3,50 persen pada 11 Januari. "Mereka (BOK) akan membekukan suku bunga kebijakan untuk sementara waktu, namun kemungkinan sedikit melonggarkan pendiriannya," kata Kepala Ekonom Meritz Securities Research Center Stephen Lee. "Skenario yang paling mungkin untuk perubahan BOK adalah pada semester 2024. Pada saat itu, baik inflasi umum maupun inflasi inti akan turun di bawah 2,5 persen dan meningkatkan kebutuhan akan dukungan kebijakan terkait soft-landing. Masalahnya bisa menjadi lebih besar jika suku bunga tetap lebih tinggi sepanjang tahun," pungkasnya. (end/ba)
