News

KONTRAK BARU ADHI KARYA CAPAI Rp37,4 TRILIUN DI SEPANJANG 2023

2024-01-10 11:50:47 | category : BIS | company id : ADHI

00942340 IQPlus, (10/1) - Perolehan kontrak baru ADHI di tahun 2023 sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 58% dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp23,7 triliun. Nilai tersebut melampaui target ADHI sampai dengan Desember 2023 yang semula ditargetkan tumbuh 15% . 20% dari tahun 2022. Farid Budiyanto Corporate Secretary ADHI dalam keterbukaan Informasi (10/1) menyampaikan Perolehan kontrak baru ADHI didominasi oleh lini bisnis engineering & construction sebesar 93%, sedangkan lini manufaktur sebesar 3%, serta sisanya dari lini bisnis property & hospitality dan investasi. Tambahan kontrak baru ADHI periode Desember 2023 bersumber dari Pekerjaan Jalan Tol Serang . Panimbang Seksi III di Provinsi Banten, Pekerjaan Pembangunan Gedung Data Center Bank Indonesia di Karawang, serta Proyek di IKN meliputi Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang . Kariangau, Rumah Sakit IKN dan Jaringan Pipa Limbah di Kawasan IKN, serta Pekerjaan Pembangunan RS Mandaya Royal Jakarta melalui anak usaha. Kontrak Baru ADHI sepanjang 2023 dengan Portofolio Beragam Sepanjang tahun 2023, profil kontrak baru ADHI memiliki profil sumber pendanaan yang beragam. Hal ini ditunjukkan berdasarkan segmentasi sumber dana, kontrak yang berasal dari BUMN/BUMD sebesar 43,6%, Pemerintah sebesar 33,5%, Loan 13,8%, dan swasta 9,1%. Kemudian jika diurai berdasarkan tipe pekerjaan, kontribusi terbesar berasal dari pekerjaan jalan & jembatan sebesar 41% yang didominasi oleh proyek jalan tol antara lain: Proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan, Tol Probolinggo-Banyuwangi, Tol IKN Paket 6, Tol IKN Seksi 3A-2 Ruas Karangjoang-Kariangau, dan Tol Bayung Lencir-Tempino. Selain itu, tipe pekerjaan gedung sebesar 22%, prasarana perhubungan sebesar 16%, EPC sebesar 6%, serta sisanya manufaktur dan lainnya. Di tahun 2023, kontrak baru tertinggi diraih Proyek Prasarana Perkeretaapian di Filipina (Paket South Commuter Railway CP S-03C dan Malolos-Clark Railway Project CP S-01) dengan total sesuai porsi ADHI sebesar Rp3,9 Triliun yang dilakukan penandatanganan pada Juli 2023 dengan disaksikan langsung oleh Presiden Filipina. Kemudian disusul Proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan sebesar Rp2,1 triliun, Proyek Pabrik PUSRI IIIB sebesar Rp 1,4 triliun serta proyekproyek sarana dan prasarana di IKN. 1. Prasarana Perkeretaapian di Filipina Rp3,9 Triliun 2. Tol Jakarta - Cikampek Selatan Rp2,1 Triliun 3. Pabrik PUSRI IIIB Rp1,4 Triliun 4. Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket 1 Rp1,0 Triliun 5. Hunian Vertikal Pegawai ASN Rp0,9 Triliun 6. Tol IKN Paket 6 Rp0,9 Triliun 7. Tol IKN Seksi 3A-2 Ruas Karangjoang-Kariangau Rp0,9 Triliun 8. Tol Bayung Lencir-Tempino Rp0,7 Triliun 9. Tol Serang-Panimbang Seksi III Rp0,6 Triliun 10. Land Development Rp0,6 Triliun Bagi ADHI, capaian kontrak baru ini menjadi modal Perseroan untuk meningkatkan kontribusi positif bagi pertumbuhan kinerja ADHI yang berkelanjutan dengan terus menerapkan operational excellence melalui memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek on hand dan disiplin cashflow pada penerapan skema pendanaan yang sesuai dengan profil proyek. Strategi perolehan kontrak tahun 2024, ADHI akan bersikap prudent dalam pemilihan proyek baru dengan fokus memperkuat pasar Engineering & Construction sesuai basis kompetensi inti Perseroan. Salah satunya dengan menyasar peluang proyek perkeretaapian sesuai pengalaman ADHI di Proyek LRT Jabodebek dan MRT yang sedang dikerjakan saat ini. Selain itu, Perseroan juga akan meningkatkan portofolio pangsa pasar baru khususnya proyek-proyek berbasis lingkungan. (end)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900