News

PERMINTAAN MENINGKAT, AIRBUS CATAT REKOR PENJUALAN DI 2023

2024-01-12 08:23:31 | category : BIS | company id : INEW

01129999 IQPlus, (12/1) - Airbus mencetak rekor penjualan pada tahun 2023 dengan mengumpulkan lebih dari 2.000 pesanan bersih, karena maskapai penerbangan melakukan banyak pembelian di tengah melonjaknya permintaan pesawat hemat bahan bakar setelah pandemi. Produsen pesawat Eropa ini mencatatkan 2.094 pesanan bersih, sebagian besar didorong oleh kesepakatan besar dari IndiGo dan Air India India, serta pembelian oleh Turkish Airlines yang diumumkan pada bulan Desember. Airbus juga melampaui target pengiriman tahunannya pada tahun 2023 dengan mencapai 735 serah terima. Tujuannya adalah sekitar 720 pengiriman. Airbus dengan mudah memecahkan rekor penjualan sebelumnya, yang dicatat pada tahun 2014 berdasarkan basis kotor, yang merupakan salah satu periode pembelian paling aktif dalam sejarah penerbangan. Keluarga pesawat lorong tunggal A320neo milik perusahaan ini sangat sukses, namun Airbus juga mendapatkan momentum dengan model berbadan lebar A350, terutama varian -1000 yang lebih besar. Permintaan terhadap pesawat jet berlorong tunggal dan berbadan lebar telah pulih dari pandemi .lebih cepat dari perkiraan, dan dengan penuh semangat,. kata Christian Scherer, CEO pesawat komersial di Airbus. .Perjalanan telah kembali dan ada momentum yang serius.. Pesanan melebihi 100 pesawat, yang dulu jarang terjadi, menjadi hal yang biasa pada tahun 2023 dan Airbus serta saingannya Boeing hampir terjual habis selama sisa dekade ini untuk model terlaris mereka. Airbus juga tidak lagi menyediakan slot pengiriman pesawat berbadan lebar hingga tahun 2028, kata Scherer. Produsen pesawat Eropa tersebut berada di jalur yang tepat untuk mencapai target peningkatan produksinya tahun ini, kata CEO Guillaume Faury pada Kamis (11 Januari). Perusahaan melihat rantai pasokan terus tegang namun membaik, kata Faury, setelah pembuat pesawat tersebut berulang kali memperingatkan akan adanya ketegangan akibat Covid-19. Boeing juga mengelola total penjualan tahunan tertinggi dalam hampir satu dekade: 1.456 kotor, atau 1.314 pesawat setelah dikurangi pembatalan dan konversi, menurut sebuah pernyataan awal pekan ini. Namun, pencapaian tersebut dirusak oleh peningkatan pengawasan terhadap jet 737 yang merupakan pesawat pekerja keras menyusul kecelakaan pada penerbangan Alaska Airlines pada 5 Januari yang menyebabkan penghentian sebagian armada 737 Max 9. (end/Bloomberg)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900