2024-01-12 13:49:53 | category : BIS | company id : EKOM
01149685 IQPlus, (12/1) - PT Lion Mentari Airlines sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali penawaran umum perdana (IPO) di Jakarta yang dapat mengumpulkan dana sebanyak US$500 juta, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Maskapai swasta terbesar di Indonesia sedang bekerja sama dengan para penasihat mengenai penawaran potensial yang dapat dilakukan segera setelah akhir tahun ini, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas informasi ini. Perusahaan menargetkan dapat mengumpulkan dana sebesar US$300 juta hingga US$500 juta, kata mereka. Pertimbangan sedang berlangsung dan rincian seperti ukuran dan waktu IPO masih bisa berubah, kata sumber tersebut. Perwakilan Lion Air menolak berkomentar. Penawaran saham perdana ini akan menjadi dorongan bagi pasar IPO Indonesia setelah negara meraih penjualan saham perdana senilai US$3,6 miliar pada tahun lalu, naik dari US$2,3 miliar pada tahun 2022, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indonesia berada di peringkat keenam dunia dalam jumlah IPO pada tahun 2023 dan kesembilan dalam hal pendapatan, menurut laporan EY. Lion Air telah menjajaki IPO pada tahun 2019 sebagai upaya untuk mengatasi kecelakaan pada bulan Oktober 2018 yang menewaskan 189 orang di dalam salah satu pesawat Boeing 737 Max miliknya, tetapi kemudian Covid meletus dan rencana tersebut ditunda karena perjalanan udara terhenti. Lion Air merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah yang penerbangan pertamanya dilakukan pada tahun 2000. Maskapai ini merupakan anak perusahaan PT Langit Esa Oktagon yang merupakan bagian dari Lion Group yang lebih luas. (end/Bloomberg)
