News

DOW JONES MENGUAT MESKI NASDAQ TERGELINCIR DI AWAL PEKAN

2025-01-14 07:08:44 | category : BIS | company id : INEW

01325609 IQPlus, (14/1)- Indeks industri Dow Jones naik pada hari Senin, mengungguli pasar, sementaraNasdaq Compositetergelincir karena para pedagang terus menjual saham-saham teknologi utama yang telah mendorong pasar bullish. Indeks Dow Jones yang terdiri dari 30 saham naik 358,67 poin atau 0,86% dan ditutup pada level 42.297,12 karena investor beralih ke saham non-teknologi sepertiCaterpillarBahasa Indonesia:JPMorganDanUnitedHealthSementara itu, Nasdaq yang didominasi saham teknologi turun 0,38% menjadi 19.088,10.S&P 500naik tipis 0,16%, berakhir pada 5.836,22. Ketiga indeks acuan tersebut turun selama dua minggu terakhir, dengan saham teknologi yang menyebabkan sebagian besar kerugian. PalantirDanNvidia, dua dari pemimpin pasar saham yang populer di kalangan investor ritel, masing-masing turun lebih dari 3% dan hampir 2%, melanjutkan kerugian mereka dari minggu lalu. Nvidia turun hampir 6% selama periode tersebut, sementara Palantir turun lebih dari 15%. Saham teknologi populer lainnya termasukAppledan Mikronjuga turun dalam sesi tersebut. Sementara saham teknologi merosot, sektor energi mengalahkan pasar yang lebih luas dengan kenaikan lebih dari 2% karena harga minyak naik. Perawatan kesehatan dan material juga menguat. Lonjakan imbal hasil obligasi menjadi salah satu katalis aksi jual saham-saham yang berorientasi pada pertumbuhan. Imbal hasil Treasury 10 tahunpada hari Senin menyentuh level tertinggi sejak November 2023, mengakhiri hari di 4,79%. Imbal hasil melonjak pada hari Jumat menyusul laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan yang menimbulkan keraguan pada pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. "Dengan potensi imbal hasil 10 tahun mencapai 5%, saya pikir akan sangat sulit bagi pasar ekuitas untuk benar-benar memperoleh daya tarik yang berarti di sini hingga ada . minimal . stabilitas dalam suku bunga," kata Adam Turnquist, kepala strategi teknis di LPL Financial. "Kami tidak berpikir ada risiko pasar akan memasuki wilayah pasar melemah, tetapi koreksi pasti bisa terjadi dalam jangka pendek," tambahnya. Para investor berharap dimulainya musim pendapatan kuartal keempat akan menstabilkan pasar. Bank-bank termasukCitigroupBahasa Indonesia:Goldman SachsDanJPMorgan Chaselaporan pada hari Rabu, sementaraMorgan StanleyDanBank of Americaakan mengumumkan hasilnya pada hari Kamis. Data minggu ini mencakup indeks harga konsumen Desember pada Rabu pagi. Sebelum itu, investor akan menganalisis inflasi grosir dengan laporan indeks harga produsen Desember pada Selasa. (end/CNBC)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com