2025-01-14 08:27:54 | category : BIS | company id : INEW
01330379 IQPlus, (14/1) - Sentimen konsumen Australia merosot untuk bulan kedua pada bulan Januari karena tekanan finansial mendominasi di awal tahun baru, sebuah survei menunjukkan pada hari Selasa (14 Januari), yang menunjukkan pengeluaran akan tetap rendah dalam waktu dekat. Indeks sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute turun 0,7 persen pada bulan Januari dari Desember, ketika turun 2,0 persen. Indeks tersebut masih naik 13,8 persen dibandingkan tahun lalu, tetapi pada angka 92,1 menunjukkan pesimis kembali mengalahkan optimis. Prospek yang hati-hati seharusnya meyakinkan Bank Sentral Australia bahwa konsumen tidak akan terburu-buru mengeluarkan pengeluaran dan memicu inflasi, sehingga membuka peluang untuk pelonggaran kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang. Rincian survei menunjukkan hambatan terbesar adalah penilaian keuangan keluarga dibandingkan dengan tahun lalu, yang turun 7,8 persen menjadi 77,7 pada bulan Desember karena suku bunga hipotek yang tinggi lebih besar daripada dampak pemotongan pajak pada tahun 2024. Prospeknya, setidaknya, lebih cerah dengan indeks keuangan keluarga untuk 12 bulan ke depan naik 1,1 persen menjadi 104,4, menunjukkan optimisme menjadi mayoritas. "Suasana hati konsumen memburuk selama dua bulan berturut-turut dan tetap pesimis,. kata kepala ekonom Westpac Luci Ellis. .Namun, sentimen masih kurang negatif dibandingkan tahun lalu dan beberapa komponen menunjukkan bahwa konsumen mengharapkan keadaan akan terus membaik dari sini". Ukuran survei mengenai prospek ekonomi untuk 12 bulan ke depan tetap datar pada bulan Desember, sementara prospek untuk lima tahun ke depan naik tipis sebesar 0,7 persen. Ukuran apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli barang rumah tangga utama naik 1,8 persen, meskipun secara historis masih lemah pada angka 90,8. (end/Reuters)
