2025-01-14 14:44:03 | category : BIS | company id : INEW
01352998 IQPlus, (14/1) - Inggris mengatakan ingin melakukan "bagiannya sendiri" dalam hal mengatur kecerdasan buatan, mengisyaratkan kemungkinan perbedaan dari pendekatan yang diambil oleh rekan-rekan utamanya di Barat. "Sangat penting bagi kita sebagai Inggris untuk melakukan hal kita sendiri dalam hal regulasi," Feryal Clark, menteri Inggris untuk AI dan pemerintahan digital, mengatakan kepada CNBC dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Selasa. Ia menambahkan pemerintah telah memiliki "hubungan baik" dengan perusahaan AI seperti OpenAI dan Google DeepMind, yang telah secara sukarela membuka model mereka kepada pemerintah untuk tujuan pengujian keamanan. "Sangat penting bagi kita untuk memasukkan keamanan itu sejak awal ketika model sedang dikembangkan dan itulah sebabnya kami akan bekerja sama dengan sektor tersebut pada setiap langkah-langkah keamanan yang akan datang," tambah Clark. Komentarnya menggemakan pernyataan dari Perdana Menteri Keir Starmer pada hari Senin bahwa Inggris memiliki "kebebasan sekarang terkait dengan regulasi untuk melakukannya dengan cara yang kami anggap terbaik bagi Inggris Raya" setelah Brexit. "Anda memiliki berbagai model di seluruh dunia, Anda memiliki pendekatan UE dan pendekatan AS . tetapi kami memiliki kemampuan untuk memilih salah satu yang menurut kami paling sesuai dengan kepentingan kami dan kami bermaksud untuk melakukannya," kata Starmer menanggapi pertanyaan wartawan setelah mengumumkan rencana 50 poin untuk menjadikan Inggris sebagai pemimpin global dalam AI. (end/CNBC)