2025-01-14 16:44:17 | category : BIS | company id : INEW
01360117 IQPlus, (14/1) - China akan memangkas gaji pegawai di tiga regulator keuangan teratasnya, termasuk bank sentral, hingga sekitar setengahnya, sebagai bagian dari perombakan regulasi yang diluncurkan pada tahun 2023 untuk menyamakan gaji mereka dengan pegawai negeri sipil lainnya, kata beberapa sumber. Mulai bulan ini, total pendapatan pegawai di People.s Bank of China (PBOC), National Financial Regulatory Administration (NFRA), dan China Securities Regulatory Commission (CSRC) akan dipotong sekitar setengahnya, kata empat sumber. Sumber yang mengetahui masalah tersebut menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut. Pemotongan gaji yang besar akan dilakukan dengan latar belakang fokus Tiongkok saat ini untuk meningkatkan konsumsi, termasuk pengeluaran oleh jutaan pegawai negeri, sebagai bagian dari upayanya untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan yang stabil pada tahun 2025. Pemotongan tersebut juga akan menandai perubahan dalam kebijakan remunerasi untuk staf di badan pengatur keuangan dan akan dilakukan dua tahun setelah perombakan peraturan yang ditujukan untuk mengonsolidasikan kekuasaan dan pengawasan di puncak pemerintahan. Kantor Informasi Dewan Negara, yang menangani pertanyaan media atas nama pemerintah Tiongkok, dan para regulator tidak segera membalas permintaan komentar Reuters. Tak satu pun dari ketiga regulator tersebut mengungkapkan jumlah pasti pegawai resmi mereka. NFRA, versi yang lebih kuat dari regulator industri perbankan dan asuransi saat itu, didirikan sebagai bagian dari perombakan dan lembaga tersebut mengawasi semua aspek sektor keuangan, kecuali industri sekuritas. Perombakan tersebut juga membuat NFRA dan CSRC sama-sama berada langsung di bawah Dewan Negara atau Kabinet. PBOC telah berada di bawah Dewan Negara sejak 1997, tetapi gaji stafnya disesuaikan dengan dua regulator lainnya dalam beberapa tahun terakhir. (end/Reuters)
