2025-01-15 13:51:11 | category : BIS | company id : INEW
01449758 IQplus, (15/1) - Grab bekerja sama dengan produsen mobil Tiongkok BYD untuk menyediakan hingga 50.000 kendaraan listrik (EV) BYD kepada mitra pengemudi di seluruh Asia Tenggara. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi EV di wilayah tersebut, yang telah terhambat oleh biaya awal yang tinggi, kata kedua perusahaan pada hari Rabu. Mitra armada dan mitra pengemudi Grab akan mendapatkan akses ke kendaraan BYD dengan "tarif paling kompetitif", dengan garansi yang diperpanjang pada baterai EV, kata mereka. Pengemudi juga akan memiliki pilihan untuk menyewa kendaraan listrik dari mitra armada Grab atau memilih dukungan pembiayaan melalui skema kepemilikan mobil perusahaan. Kemitraan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan kendaraan ramah lingkungan bagi pengguna Grab. Di Singapura dan Thailand, pengguna akan dapat memilih kendaraan ramah lingkungan tanpa biaya tambahan, kata Grab dan BYD. Chuck Kim, direktur pelaksana pengembangan bisnis grup di Grab, mengatakan: .Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk mendorong transisi ke kendaraan listrik dengan mengurangi hambatan finansial yang sering dikaitkan dengan kendaraan listrik, dan dalam jangka panjang memberikan manfaat ekonomi bagi mitra pengemudi kami yang mungkin termasuk penghematan biaya bahan bakar.. Selain itu, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mengintegrasikan teknologi canggih antara kendaraan BYD dan platform serta layanan Grab. Sebagai bagian dari kerja sama ini, aplikasi pengemudi Grab akan dipasang di head unit kendaraan BYD. Pengemudi akan dapat melihat pekerjaan, navigasi, dan obrolan mereka di layar yang lebih besar, alih-alih harus membuka ponsel pintar mereka, kata kedua perusahaan tersebut. Wawasan real-time juga akan diberikan kepada pengemudi, yang kemudian dapat menggunakan data tersebut untuk meningkatkan perilaku mengemudi mereka. Grab akan dapat menggunakan data real-time dari kendaraan BYD, seperti sinyal wiper dan kecepatan perjalanan, untuk lebih mencocokkan pengemudi dengan area dengan permintaan tinggi dan memberikan perkiraan waktu kedatangan yang lebih akurat untuk perjalanan. Kemitraan ini akan meningkatkan navigasi dan rute dengan bantuan data dan layanan peta hiperlokal Grab. Negara-negara yang akan diuntungkan adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Beberapa model mobil yang terlibat adalah Denza D9 dan BYD Atto3. (end/bussinesstimes.com.SG)
