News

BI: DIVERGENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MELEBAR

2025-01-15 14:37:06 | category : BIS | company id : EKOM

01452586 IQPlus, (15/1) - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa divergensi pertumbuhan ekonomi dunia melebar dan ketidakpastian pasar keuangan global berlanjut. "Perekonomian Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih kuat dari perkiraan, didukung oleh stimulus fiskal yang meningkatkan permintaan domestik dan kenaikan investasi di bidang teknologi yang mendorong peningkatan produktivitas," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Januari 2025, di Jakarta, Rabu. Sebaliknya, kata Perry lagi, ekonomi Eropa, Tiongkok, dan Jepang masih lemah, dipengaruhi oleh menurunnya keyakinan konsumen dan tertahannya produktivitas. Sementara ekonomi India masih tertahan akibat sektor manufaktur yang terbatas. Sejalan dengan itu, Perry mengatakan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 diperkirakan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya menjadi 3,2 persen, terutama karena lebih tingginya perekonomian atau pertumbuhan AS sementara yang negara-negara lain itu mengalami perlambatan. Di sisi lain, arah kebijakan pemerintah dan Bank Sentral AS berpengaruh pada ketidakpastian pasar keuangan global. Kuatnya ekonomi AS serta dampak kebijakan tarif menahan proses disinflasi atau penurunan inflasi di AS, sehingga berdampak pada menguatnya ekspektasi penurunan Fed Fund Rate (FFR) yang lebih terbatas dari perkiraan sebelumnya. (end/ant)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com