2025-01-17 08:19:29 | category : BIS | company id : INEW
01629811 IQPlus, (17/1) - BP akan memangkas lebih dari 5% tenaga kerja globalnya, demikian disampaikan perusahaan itu pada hari Kamis, sebagai bagian dari upaya CEO Murray Auchincloss untuk mengurangi biaya dan membangun kembali kepercayaan investor terhadap raksasa energi itu. Sekitar 4.700 karyawan dan 3.000 posisi kontraktor akan dipangkas tahun ini, BP kepada Reuters. Pemangkasan itu diumumkan dalam memo internal yang dilihat Reuters pada hari Kamis sebelumnya. Tahun lalu Auchincloss mengatakan ia akan memangkas biaya perusahaan Inggris itu setidaknya $2 miliar pada akhir tahun 2026 untuk meningkatkan laba dan mengatasi kekhawatiran investor atas strategi transisi energinya. Ia juga berusaha memulihkan kepercayaan setelah pendahulunya Bernard Looney mengundurkan diri secara tiba-tiba pada September 2023 karena gagal mengungkapkan hubungan dengan karyawan. Pemutusan hubungan kerja tersebut menyusul tinjauan terhadap semua divisi BP. BP memiliki sekitar 90.000 karyawan. "Kami masih harus melakukan lebih banyak hal tahun ini, tahun depan, dan seterusnya, tetapi kami membuat kemajuan yang pesat karena kami memposisikan BP untuk tumbuh sebagai perusahaan yang lebih sederhana, lebih fokus, dan bernilai lebih tinggi," kata Auchincloss dalam memo tersebut. Rincian pasti pemotongan tersebut tidak diungkapkan. Namun dalam memo terpisah yang dikirim oleh kepala divisi teknologi BP, Emeka Emembolu, kepada timnya, ia mengantisipasi sekitar 1.100 peran akan dipotong melalui pemutusan hubungan kerja atau dengan mengalihkan pekerjaan dari Inggris dan AS ke Hongaria, India, dan Malaysia. BP menolak mengomentari memo tersebut. (end/Reuters)
