2025-01-17 09:43:00 | category : BIS | company id : INEW
01634714 IQPlus, (17/1) - Ekonomi Tiongkok tumbuh sebesar 5% tahun ke tahun pada tahun 2024, dengan peningkatan pada kuartal terakhir tahun ini, seiring dengan serangkaian langkah stimulus yang diterapkan dan membantu memenuhi target pertumbuhan Beijing. PDB kuartal keempat melampaui ekspektasi dengan pertumbuhan 5,4%, menurut Biro Statistik Nasional Tiongkok. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertumbuhan 5,0% pada kuartal terakhir. Pertumbuhan tersebut lebih cepat dibandingkan dengan 4,6% pada kuartal ketiga, 4,7% pada kuartal kedua, dan 5,3% pada kuartal pertama. Ekspansi ekonomi setahun penuh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 5,4% pada tahun 2023 pasca pandemi. Sebagai bagian dari revisi tahunan terhadap angka awal, biro statistik pada akhir Desember merevisi pertumbuhan PDB 2023 menjadi 7,4%, menurut perhitungan CNBC atas data resmi. Namun, biro statistik memperingatkan: "Kita harus menyadari bahwa dampak buruk yang dibawa oleh lingkungan eksternal meningkat, permintaan domestik tidak mencukupi." Biro tersebut menyerukan penerapan "kebijakan makro yang lebih proaktif dan efektif." Pada bulan Desember, penjualan ritel melonjak 3,7% dari tahun sebelumnya, melampaui perkiraan Reuters sebesar 3,5%. Output industri meningkat 6,2% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan ekspektasi 5,4%, yang menggarisbawahi ketidakseimbangan Tiongkok antara produksi domestik dan permintaan yang lemah. Investasi aset tetap setahun penuh naik 3,2% pada tahun 2024, lebih rendah dari proyeksi kenaikan 3,3% dalam jajak pendapat Reuters, karena penurunan investasi real estat meningkat tajam hingga 10,6%, dibandingkan dengan periode Januari hingga November. Tingkat pengangguran perkotaan naik tipis menjadi 5,1% pada bulan Desember dari 5,0% pada bulan sebelumnya. Pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk penduduk perkotaan tumbuh sebesar 4,4%, sedangkan pendapatan penduduk pedesaan meningkat sebesar 6,3% pada tahun 2024. Populasi nasional turun sebesar 1,39 juta pada tahun 2023, menjadi 1,408 miliar orang. Tiongkok telah berupaya keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan telah mengambil beberapa langkah untuk mencapai tujuan ini. (end/CNBC)
