2025-01-17 10:29:34 | category : BIS | company id : COMD
01637720 IQPlus, (17/1) - Harga minyak naik pada hari Jumat, menuju kenaikan mingguan keempat, didorong oleh kekhawatiran atas pasokan yang lebih ketat menyusul sanksi AS terhadap produsen minyak Rusia dan sinyal dari pejabat Federal Reserve tentang potensi penurunan suku bunga. Harga minyak mentah Brent naik 13 sen, atau 0,2%, menjadi $81,42 per barel pada pukul 01.13 GMT, setelah turun 0,9% pada sesi sebelumnya. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 27 sen, atau 0,3%, menjadi $78,95 per barel setelah turun 1,7% pada hari Kamis. Kedua kontrak tersebut turun pada hari Kamis karena milisi Houthi Yaman diperkirakan akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Namun, keduanya tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat, dengan Brent naik 9% dan WTI naik 10% tahun ini. "Kekhawatiran pasokan akibat sanksi AS terhadap produsen minyak dan kapal tanker Rusia, dikombinasikan dengan ekspektasi pemulihan permintaan yang didorong oleh potensi pemotongan suku bunga AS, memperkuat pasar minyak mentah," kata Toshitaka Tazawa, seorang analis di Fujitomi Securities. "Peningkatan permintaan minyak tanah yang diantisipasi akibat cuaca dingin di AS merupakan faktor pendukung lainnya," tambahnya. Investor menilai putaran sanksi terbaru pemerintahan Biden yang menargetkan pangkalan industri militer Rusia dan upaya penghindaran sanksi, menyusul tindakan yang lebih luas terhadap produsen minyak dan kapal tanker Rusia. Pelanggan utama Moskow kini menjelajahi dunia untuk mencari barel pengganti, yang mendorong lonjakan tarif pengiriman. Inflasi kemungkinan akan terus mereda dan mungkin memungkinkan bank sentral AS memangkas suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan, kata Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada hari Kamis, menentang taruhan pasar baru-baru ini pada jalur suku bunga yang lebih dangkal. Di AS, harga gas alam berjangka melonjak sekitar 4% ke level tertinggi dalam dua tahun pada hari Kamis karena prakiraan cuaca yang lebih dingin untuk liburan akhir pekan Hari Martin Luther King Jr. (end/Reuters)
