2025-01-20 07:30:28 | category : BIS | company id : EKOM
01926918 IQPlus, (20/1) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia meminta perbankan dalam negeri untuk harus membiayai proyek hilirisasi. "Mau tidak mau perbankan dalam negeri harus membiayai, itu arahan Bapak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi," ujar Bahlil di Jakarta, Jumat. Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan perbankan terkait pembiayaan hilirisasi. Bahlil juga menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Kami akan memulai, tadi sudah rapat dengan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan kami sudah memulai, serta secara informal sudah kita komunikasikan. Nanti secara formalnya atas arahan Pak Mensesneg tadi bahwa betul-betul itu didapatkan nilai tambahnya dalam negeri dan kepemilikannya dalam negeri," kata Bahlil. Menurut dia, proyek hilirisasi harus diprioritaskan oleh perbankan nasional dan proyek tersebut juga memiliki waktu balik modal (break-event point) yang relatif cepat dibandingkan dengan sektor konsumsi. Sebagai informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa perbankan dan lembaga keuangan nonbank harus turut serta membiayai proyek investasi hilirisasi di Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025. (end/ant)