2025-01-21 16:53:08 | category : BIS | company id : EKOM
02060495 IQPlus, (21/1) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, digitalisasi Indonesia dapat digunakan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi delapan persen. Menurutnya, Indonesia mempunyai peluang untuk mencapai pertumbuhan non-linier melalui sektor digital. Tujuan itu dicapai dengan membangun infrastruktur digital di Indonesia, mengoptimalkan penggunaan kecerdasan artifisial (AI), melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, hingga meningkatkan keamanan digital di Indonesia. "Indonesia menggunakan AI untuk manufaktur Industri 4.0, mengembangkan sektor kesehatan, blockchain, machine to machine learning, dan mengembangkan semua hal produktif yang mendorong ekonomi Indonesia tumbuh delapan persen sesuai target Presiden Prabowo," ujar Airlangga dalam acara Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Jakarta, Selasa. Adapun secara global, AI diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 15,7 triliun dolar AS terhadap perekonomian pada tahun 2030 yang terdiri dari 6,6 triliun dolar AS dari peningkatan produktivitas dan 9,1 triliun dolar AS dari konsumsi. Indonesia sendiri merupakan negara yang menempatkan konsumsi sebagai salah satu penopang perekonomian dan pemerintah mendorong peran AI sebagai katalis dan pendorong utama ketahanan ekonomi Indonesia. (end/ant)