2024-01-23 08:41:01 | category : BIS | company id : INEW
02231072 IQPlus, (23/1) - Bursa saham di Asia sebagian besar dibuka menguat Selasa pagi dan Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka menguat karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan moneter pertama Bank of Japan tahun ini. Analis dari Bank of America, Barclays dan ING memperkirakan BOJ tidak akan mengubah sikapnya terhadap kebijakan suku bunga negatif pada pertemuan ini, dengan BofA dan Barclays memperkirakan perubahan kebijakan moneter Jepang hanya terjadi pada pertemuan bulan April. Nikkei 225 naik 0,66% mencapai puncak baru dalam 33 tahun. Topix bertambah 0,72% pada pembukaan. Nikkei akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa jika menembus level 38,915.871 pada 29 Desember 1989. Di Australia, S&P/ASX 200 sedang menuju kenaikan hari ketiga berturut-turut, naik 0,58% dan Kospi Korea Selatan bertambah 0,3%, sedangkan indeks saham kecil Kosdaq turun 0,2% pada pembukaan. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 15,141, menunjukkan rebound setelah HSI anjlok 2,27% pada hari Senin, mencapai level terendah sejak 31 Oktober 2022. Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa, dengan Dow naik 0,36% dan berakhir di atas 38.000 untuk pertama kalinya, sementara S&P bertambah 0,22% hingga mencapai rekor tertinggi. Nasdaq Composite yang sarat teknologi naik 0,32%. Pergerakan indeks tersebut mengisyaratkan bahwa Wall Street memang berada dalam kondisi bullish yang dimulai pada Oktober 2022 setelah saham-saham anjlok pada awal tahun itu. (end/cnbc)
