News

INVESTOR JEPANG BORONG SAHAM DI LUAR NEGERI HAMPIR 500 MILIAR YEN

2025-01-23 15:43:48 | category : BIS | company id : INEW

02256546 IQPlus, (23/1) - Investor Jepang meningkatkan kepemilikan mereka di saham asing, didorong oleh laporan inflasi inti AS yang jinak yang memicu ekspektasi pemangkasan Federal Reserve dan mendorong ekuitas global, sementara yen yang kuat juga mengangkat daya beli domestik. Mereka menginvestasikan bersih 489,8 miliar yen ke saham luar negeri, selama enam minggu berturut-turut hingga 18 Januari, menandai pembelian bersih mingguan terbesar kedua mereka sejak 7 September 2024, menurut data dari Kementerian Keuangan Jepang. Analis mencatat bahwa investasi di saham asing juga didorong oleh peningkatan aliran dana ke program baru Nippon Individual Savings Accounts (NISA), skema investasi bebas pajak, dan mereka memperkirakan investasi tersebut akan berlanjut hingga Maret. Data inflasi inti AS untuk bulan Desember melaporkan kenaikan 3,2 persen minggu lalu, sedikit di bawah perkiraan 3,3 persen. Laba kuartal keempat yang kuat dari perusahaan-perusahaan besar seperti JPMorgan, BlackRock, dan Goldman Sachs mengangkat MSCI World Index sebesar 2,56 persen, menandai kenaikan mingguan terbesarnya sejak 8 November 2024. Pelaku pasar Jepang juga memperoleh surat utang luar negeri senilai bersih 1,01 triliun yen, tertinggi selama seminggu sejak 9 November. Mereka menggelontorkan 819,3 miliar yen ke obligasi jangka panjang dan 194,2 miliar yen ke surat utang jangka pendek. Pada saat yang sama, saham Jepang menyaksikan arus keluar asing sebesar 66,1 miliar yen minggu lalu, kontras dengan arus masuk sebesar 259,1 miliar yen pada minggu sebelumnya. Rata-rata saham Nikkei Jepang mencapai level terendah 1,5 bulan di 38.055,68 minggu lalu, terbebani oleh yen yang lebih kuat dan kehati-hatian investor menjelang pidato pelantikan Presiden AS Donald Trump. Namun, Nikkei telah naik hampir 3,5 persen sejauh minggu ini, didukung oleh SoftBank Group dan saham teknologi lainnya, saat Trump mengumumkan investasi sektor swasta hingga US$500 miliar untuk mendanai infrastruktur AI. Investor asing membeli obligasi jangka panjang Jepang senilai 876,1 miliar yen, pembelian terbesar dalam enam minggu, sementara juga menambahkan obligasi jangka pendek senilai 1,33 triliun yen minggu lalu. (end/Reuters)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com