2025-01-24 14:59:13 | category : BIS | company id : EKOM
02353714 IQPlus, (24/1) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan kebijakan hilirisasi yang dijalankan saat ini merupakan cara Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. "Kenapa hilirisasi sangat penting untuk Indonesia agar bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen? Karena jika kita melihat sejarah, sejak 2 atau 3 tahun lalu, investasi yang datang dari sektor hilirisasi mencapai 22-23 persen dari total investasi di Indonesia," kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Jumat. Dirinya mencontohkan, dari angka ekspor pada tahun 2017, ekspor nikel ada pada angka 3,3 miliar dolar AS, dan saat ini produk turunan nikel yang diproses di Indonesia, nilai ekspornya melonjak hingga 30,4 miliar dolar AS. "Di saat yang sama, kami juga menciptakan lebih banyak tenaga kerja berkualitas di Indonesia," kata Menteri Rosan. Selanjutnya, Wakil Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menyoroti pentingnya pemanfaatan bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada tahun 2025. Oleh karena itu, untuk menyiapkan bonus penduduk di usia produktif, Pemerintah Indonesia telah merancang strategi transformasi nasional berbasis tiga pilar yaitu sosial, ekonomi, dan pemerintahan. (end/ant)