2024-02-01 09:25:32 | category : BIS | company id : INEW
03133887 IQPlus, (1/2) - Ekspor Korea Selatan naik untuk bulan keempat pada bulan Januari, dengan penjualan chip tumbuh paling tinggi dalam enam tahun terakhir, hal ini merupakan dorongan bagi perekonomian yang bergantung pada ekspor, data perdagangan menunjukkan pada hari Kamis. Ekspor yang dikirimkan oleh negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia ini naik 18 persen tahun-ke-tahun menjadi US$54,7 miliar pada bulan Januari, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 5 persen pada bulan Desember dan kenaikan sebesar 17,8 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat para ekonom Reuters. Jumlah tersebut merupakan peningkatan persentase terbesar sejak Mei 2022, didorong oleh perbandingan yang baik dari tahun lalu ketika jumlah hari kerja lebih sedikit karena bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek. Ekspor Korea Selatan telah meningkat sejak bulan Oktober, setelah mengalami penurunan selama setahun, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun ini sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Ekspor semikonduktor melonjak 56,2 persen, terbesar sejak Desember 2017, memperpanjang kenaikan hingga bulan ketiga dan memimpin peningkatan ekspor. Berdasarkan tujuan, pengiriman ke Tiongkok naik 16,1 persen, menghentikan penurunan berturut-turut selama 19 bulan. Ekspor ke Amerika Serikat naik 26,9 persen, memperpanjang kenaikan selama enam bulan berturut-turut, sementara ekspor ke Uni Eropa naik 5,2 persen. Impor turun 7,8 persen di bulan Januari, setelah turun 10,8 persen di bulan Desember, sementara para ekonom memperkirakan penurunan sebesar 7,6 persen. Ini merupakan yang paling lambat sejak Maret 2023. Hal ini membuat neraca perdagangan awal pada bulan tersebut mengalami surplus sebesar US$0,3 miliar, setelah surplus sebesar US$4,5 miliar pada bulan sebelumnya, yang merupakan surplus terbesar dalam tiga tahun terakhir. (end/Reuters)
