2025-02-04 09:32:32 | category : BIS | company id : EKOM
03434297 IQPlus, (4/2) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, capaian inflasi secara tahunan pada Januari 2025 dan Purchasing Managers. Index (PMI) Manufaktur Indonesia masih terjaga. Inflasi pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,76 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan Inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57 persen (yoy). "Capaian ini mencerminkan efektivitas sinergi kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya inflasi inti dan terkendalinya inflasi volatile food/VF, serta penurunan inflasi administered price/AP," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal serta sinergi pengendalian inflasi, baik di tingkat pusat maupun daerah, melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID). "Inflasi yang terkendali diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tetap kuat," ujarnya. Sementara secara bulanan, Indonesia mengalami deflasi yang tercatat sebesar 0,76 persen (mtm). Inflasi inti tetap mengalami kenaikan pada Januari 2025 sebesar 0,30 persen (mtm) atau 2,36 persen (yoy). Emas perhiasan dan kopi bubuk masih menjadi penyumbang utama inflasi inti karena harga emas global masih berfluktuasi di tengah konflik geopolitik yang masih berlangsung dan harga kopi bubuk domestik yang terus meningkat. (end/ant)