2025-02-04 14:39:17 | category : BIS | company id : INEW
03452507 IQPlus, (4/2) - Kementerian Keuangan Tiongkok mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengenakan tarif tambahan sebesar 15% pada impor batu bara dan gas alam cair dari AS dan bea masuk 10% lebih tinggi pada minyak mentah Amerika, peralatan pertanian, dan mobil tertentu, mulai 10 Februari. Pengumuman tarif tersebut merupakan bagian dari serangkaian tindakan hukuman yang diluncurkan Beijing pada hari Selasa, beberapa menit setelah tarif tambahan AS sebesar 10% pada barang-barang Tiongkok mulai berlaku. Tiongkok menegaskan kembali bahwa pengenaan pungutan tambahan "sangat melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia," menurut terjemahan pernyataan tersebut dalam bahasa Mandarin oleh CNBC. Dalam pernyataan terpisah pada hari Selasa, kementerian perdagangan dan pejabat bea cukai Tiongkok mengumumkan akan mengenakan kontrol ekspor pada berbagai barang yang terkait dengan mineral penting tertentu, termasuk tungsten, telurium, rutenium, molibdenum, dan rutenium. Presiden AS Donald Trump pada hari Senin menyetujui penangguhan selama 30 hari atas penerapan tarif impor sebesar 25% yang direncanakan dari Kanada dan Meksiko, karena kedua negara sepakat untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah perdagangan gelap obat-obatan terlarang fentanil ke AS. Saat Trump memulai masa jabatan keduanya, ia memerintahkan pemerintahannya untuk menyelidiki kepatuhan Beijing terhadap kesepakatan perdagangan yang dicapai selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden pada tahun 2020. Hasil akhir penilaian akan disampaikan kepada Trump pada tanggal 1 April, yang berpotensi menjadi dasar bagi tindakan tarif lebih lanjut, kata para ekonom. (end/CNBC)
