News

UE MELIHAT JALAN UNTUK NEGOSIASI GUNA HINDARI PERANG TARIF

2025-02-05 11:21:22 | category : BIS | company id : INEW

03540837 IQPlus, (5/2) - Uni Eropa (UE) tengah mempersiapkan diri menghadapi perang dagang transatlantik, tetapi keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif yang luas terhadap Meksiko dan Kanada minggu ini telah meningkatkan keyakinan pada blok tersebut bahwa mereka akan mampu menegosiasikan hasil yang dapat diterima. Kemunduran Trump di Amerika telah menginformasikan strategi Komisi Eropa, badan eksekutif UE yang bertanggung jawab atas masalah perdagangan, untuk mempersiapkan tanggapan yang proporsional terhadap ancaman tarif presiden agar tidak memancing kemarahan Washington, menurut sumber yang mengetahui pemikiran blok tersebut. Namun, rintangan utama dalam strategi UE adalah bahwa mereka belum mampu menjalin kontak yang baik dalam pemerintahan AS yang baru lahir, kata sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim. Beberapa jabatan perdagangan utama di Washington masih menunggu persetujuan Senat. Uni Eropa juga akan berupaya meredakan konflik yang sedang terjadi dengan AS terkait ekspor baja dan aluminium yang akan mencapai puncaknya bulan depan, kata sumber tersebut. Trump meningkatkan retorikanya yang ditujukan kepada Uni Eropa minggu ini, dengan mengatakan bahwa tarif "pasti akan terjadi", dengan alasan defisit perdagangan yang besar dengan blok tersebut. Bloomberg melaporkan sebelumnya bahwa komisi tersebut telah menyiapkan daftar pembalasan yang luas jika AS melanjutkan ancaman tersebut. "Jika menjadi sasaran, secara tidak adil dan sewenang-wenang, Uni Eropa akan menanggapi dengan tegas," kata Presiden Komisi Ursula von der Leyen kepada wartawan setelah pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels pada hari Senin (3 Februari). Tidak jelas apa yang diinginkan Trump dari UE dan kemarahannya terhadap Eropa sudah berlangsung lama, jadi mungkin akan lebih sulit untuk mencapai kesepakatan. Bloomberg melaporkan sebelumnya bahwa komisi tersebut menyiapkan tawaran untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan AS yang akan mencakup lebih banyak impor gas alam cair, pupuk, dan senjata. Area lain untuk kolaborasi potensial termasuk penyelarasan yang lebih erat dengan Tiongkok terkait kontrol ekspor, penyaringan investasi, dan bekerja sama untuk mengatasi kelebihan kapasitas Tiongkok, khususnya di sektor baja. Komisi berencana untuk mengikuti buku pedoman yang mirip dengan bentrokan perdagangan terakhirnya dengan AS pada tahun 2018 dan menargetkan daerah pemilihan yang sensitif secara politik di AS untuk tarif, kata sumber tersebut. Pada pertemuan menteri perdagangan di Warsawa pada hari Selasa, komisi tersebut berbagi beberapa ide dengan negara-negara anggota tentang paket pembalasan. (end/Bloomberg)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com