News

PASAR SAHAM AS DITUTUP MENGUAT PADA RABU

2025-02-06 07:08:10 | category : BIS | company id : INEW

03625583 IQPlus, (6/2) - Pasar saham AS menguat pada hari Rabu, mendorong rata-rata utama lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut, karena investor mengabaikan gejolak perdagangan yang membebani pasar di awal minggu. Kenaikan ini terjadi bahkan ketika saham-saham teknologi terkemukaAlphabetDanAMDmembukukan kerugian besar setelah memperoleh laba. Indeks Dow Jones Industrial Average yang merupakan indeks unggulanIndeks naik 317,24 poin atau 0,71% ke level 44.873,28. Kenaikan indeks ini didorong oleh kenaikan tajamNvidia. ItuS&P 500naik 0,39% dan berakhir pada level 6.061,48. Sementara itu,Nasdaq Compositenaik 0,19% dan ditutup pada level 19.692,33. Nvidiamelonjak lebih dari 5% setelah pembuat serverSuper Micro Computer mengumumkan ketersediaan produksi penuh pusat data kecerdasan buatannya dengan platform Blackwell milik Nvidia. Saham Super Micro naik sekitar 8% setelah pengumuman tersebut. Amgenjuga membantu kenaikan Dow pada sesi tersebut, karena sahamnya melonjak 6% menyusul laba dan pendapatan yang disesuaikan lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat. Dow, bersama dengan dua indeks utama lainnya, anjlok pada hari Senin setelah AS mengumumkan pengenaan tarif sebesar 10% atas impor China selama akhir pekan. Namun, indeks acuan mulai berbalik arah pada hari perdagangan tersebut dan terus berlanjut hingga hari Selasa, yang juga memperlihatkan China membalas dengan mengenakan tarif hingga 15% atas barang-barang AS. "Secara keseluruhan, Third Point memperkirakan lingkungan untuk berinvestasi dalam ekuitas akan terus membaik, dengan peringatan bahwa kemungkinan akan ada dislokasi berkala yang disebabkan oleh pendekatan tidak konvensional Pemerintah ini dalam menyampaikan dan memberlakukan kebijakan yang memengaruhi pasar dan ekonomi," kata Dan Loeb dalam surat investor baru pada hari Selasa. Saham Alphabet anjlok 7% setelah induk perusahaan Google itu membukukan kehilangan pendapatan dari sektor cloud karena meningkatkan pengeluaran untuk AI, yang membuat investor khawatir perusahaan teknologi berkapitalisasi besar itu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memanfaatkan ambisi AI-nya. Pendapatan keseluruhan untuk periode tersebut juga tidak mencapai target. Saham AMD juga turun 6% setelah pendapatan pusat data perusahaan pada kuartal keempat tidak memenuhi harapan. (end/CNBC)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com