2025-02-06 08:09:02 | category : BIS | company id : INEW
03629195 IQPlus, (6/2) - Bursa Singapura pada hari Kamis melaporkan membukukan laba bersih sebesar S$340 juta untuk semester pertama yang berakhir Desember, naik 20,7 persen dari S$281,6 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) untuk H1 tumbuh 23,4 persen pada tahun ini menjadi S$425,3 juta. Setelah disesuaikan dengan "item non-tunai dan non-berulang" tertentu yang kurang berpengaruh pada kinerja operasional SGX, laba bersihnya akan naik 27,3 persen menjadi S$320,1 juta, dan EPS-nya akan menjadi S$0,299. Dewan direksi SGX telah mengumumkan dividen kuartalan interim sebesar S$0,09 per saham, naik dari pembayaran S$0,085 per saham pada periode yang sama sebelumnya. Hal ini menjadikan total dividen pada H1 FY2025 menjadi S$0,18 per saham. Dividen kuartalan interim akan dibayarkan pada 21 Februari. Pendapatan untuk periode setengah tahun meningkat 15,2 persen menjadi S$682,2 juta, dari S$592,2 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak termasuk biaya berbasis transaksi, pendapatan bersih akan meningkat 15,6 persen menjadi S$646,4 juta, dari S$559 juta pada periode tahun lalu. SGX mengaitkan peningkatan laba bersih dan pendapatan dengan pertumbuhan di semua segmen bisnisnya. Loh Boon Chye, kepala eksekutif grup, mencatat bahwa segmen ekuitas tunai dan derivatif ekuitas memimpin kinerja SGX secara luas. Hal ini diikuti oleh unit bisnis mata uang dan komoditas, dengan "pertumbuhan signifikan dalam bisnis valuta asing over-the-counter kami yang kini menyumbang 5 persen dari laba sebelum bunga bersih (EBITDA) grup", katanya. Ke depannya, ia mengharapkan sedikit perlambatan pada kondisi makro dalam waktu dekat. "Kami fokus pada pengembangan bisnis kami dan tetap optimis tentang prospek jangka menengah kami." (end/bussinesstimes.com.sg)
