2025-02-06 10:26:33 | category : BIS | company id : EKOM
03637522 IQPlus, (6/2) - Kementerian Perdagangan mendukung optimalisasi peran Pasar Rakyat Pagi Kebumen Tahap II di Kebumen, Jawa Tengah. Pasar rakyat yang dimanfaatkan secara maksimal akan meningkatkan daya saing pasar rakyat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dukungan optimalisasi peran Pasar Rakyat Pagi Kebumen Tahap II ini merupakan bentuk komitmen Kemendag dalam mendorong percepatan pembangunan sektor perdagangan di seluruh Indonesia. Salah satu upayanya,yaitudenganmemastikan fasilitas jual beli berupa pasar rakyat dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan saat menghadiri peresmian Pasar Rakyat Pagi Kebumen Tahap II dan sarana perdagangan lainnya pada Selasa, (4/2). Pasar Rakyat Pagi Kebumen Tahap II diresmikanBupati Kebumen Arif Sugiyanto di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. "Pemerintah telah menyediakan sarana fisik pasar rakyat untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat. Peresmian pasar ini kami harap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing pasar rakyat. Pasar yang ramai menandakan pergerakan roda ekonomi masyarakat serta akan menggerakkan rantai pasok barang dan pertumbuhan ekonomi,"ujar Iqbal. Iqbal juga mengatakan, pasar rakyat memiliki kedekatan secara sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Aspek ini menjadi keunikan pasar rakyat. "Kedudukan pasar rakyat hingga kini tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat,"terang Iqbal. Iqbal mengungkapkan, selain membangun fisik, pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar. Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat di tengah maraknya toko modern. Selain itu, Kemendagberfokus memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi melalui program Digitalisasi Pasar Rakyat. "Kemendag juga mendorong pedagang dan pengelola pasar rakyat ke dalam ekosistem Digitalisasi Pasar Rakyat. Langkah ini penting sebagai antisipasi agar pedagang pasar rakyat dapat bersaing dengan pedagang yang berjualan secara daring,"jelas Iqbal. (end)